
BRMP Sulawesi Tengah Gelar Sinkronisasi Data Bersama Pusdatin dan Dinas Pertanian se-Sulawesi Tengah
Sigi 18 Agustus 2025. Badan Perakitan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah gelar kegiatan sinkronisasi data bersama Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian se-Sulawesi Tengah.
Kegiatan berlangsung secara hybrid (offline dan online) dan dipusatkan di Ruang AoR BRMP Sulawesi Tengah. Hadir secara offline Tim Pusdatin Kementan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan bersama staf dan penyuluh, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi diwakili oleh Koordinator Jabatan Fngsional, KJF Penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Palu beserta petugas pencatat data, para LO BRMP Sulawesi Tengah. Sementara para KJF penyuluh dari 12 kabupaten serta Kepala BPP se Sulawesi Tengah hadir secara online.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, SPi., M.Si., yang langsung memimpin kegiatan sinkronisasi data menyampaikan bahwa kegiatan sinkronisasi data ini sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat sistem data pertanian di lapangan. Ia juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung tim dari Pusdatin ke BRMP Sulawesi Tengah.
Sebagai agenda utama dalam kegiatan ini, dilakukan pembahasan terkait sinkronisasi dan perbaikan data antara yang dilaporkan oleh penyuluh melalui aplikasi e-Pusluh dan SIPDPS. Dalam kesempatan ini juga diisi dengan sosialisasi teknis pengisian rekapitulasi konfirmasi Korluh, pengisian e-Pusluh, serta pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Luas Panen di masing-masing kabupaten.
Dalam sesi diskusi difokuskan pada upaya perbaikan data input LTT dan Luas Panen dari tingkat kecamatan, yang diharapkan segera diperbaiki apabila ditemukan ketidaksesuaian, sehingga data yang tersaji lebih akurat dan valid. Diskusi yang berlangsung secara aktif juga menghasilkan solusi terhadap berbagai permasalahan teknis terkait integrasi dan sinkronisasi data dari tingkat BPP hingga ke Pusdatin.
Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya penyelarasan data antara Korluh dan e-Pusluh, serta peningkatan koordinasi antar lembaga terkait. Ke depannya, data yang valid dari penyuluh lapangan diyakini akan memudahkan pencapaian target LTT dan Luas Panen dalam mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. (MFU)